Sabtu, 31 Maret 2012

pengertian ilmu budaya dasar & tujuan

PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar pengetahuan yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
           Istilah  Ilmu Budaya dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah
Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”.
Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin Humanus yang bisa
diartikan manusia, berbudaya dan halus.  Dengan mempelajari the humanities
diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan
halus. Dengan demikian bisa  dikatakan  bahwa the humanitiesberkaitan dengan
nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia
berbudaya. Agar supaya manusia bisa  menjadi humanus, mereka harus
mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung
jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan
budaya lebih dahulu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof. Dr. Harsya
Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokan dalam tiga
kelompok besar yaitu:
1.  Ilmu-ilmu Alamiah (natural science)
Ilmu-ilmu alamiah bertuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat
dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu, lalu dibuat analisis untuk
menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu
dibuat analisis untuk menentukkan suatu kualitas hasil analisis itu kemudioan
digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitiannya
100% benar dan 100%salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah
antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2.  Ilmu-ilmu Sosial (social science)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang
terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan
metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hasil
penelitiannya tidak mungkin 100% benar, hanya mendekati kebenaran,
Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat
berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara
lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial,
sosiologi hukum,dsb.
3.  Pengetahuan budaya (the humanities)
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti
kenyataan-kenyataan yang bersifat  manusiawi. Untuk mengaji hal itu
digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataanpernyataan yang bersifat unik.kemudian diberi arti. Peritiwa-peristiwa dan
pernyataan-pernyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwaperistiwa dan kenyataan- kenyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisatulisan. Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya
mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Pengetahuan budaya (The Humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang
mencakup keahlian (disiplin) seni dan  filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi lagi ke
dalam berbagai bidang keahlian  lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dll.
Sedang Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dasar dari  pengertian umum tentang konsepkonsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya Dasar menggunakan pengertiapengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk
mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalahmasalah manusia dan kebudayaan.

http://maliqren.wordpress.com/2011/04/19/pengertian-ilmu-budaya-dasar/

manusia & kebudayaan


Kaitan Manusia Dan Kebudayaan
 Manusia tuh sangat erat kaitannya dengan arti kebudayaan. Kebudayaan itu ibaratnya seperti ciri khas dari manusia yang menggunakan kebudayaan tersebut. Banyak sekali kebudayaan di negara Indonesia tercinta kita ini, salah satunya adalah seperti kebudayaan Jawa, dan masih banyak lagi.
Hakikat manusia dalam melestarikan dan menjaga kebudayaan adalah suatu keharusan agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan lainnya. Kita harus menjaga keaslian budaya kita karena kebudayaan tersebut merupakan warisan dari nenek moyang kita dahulu. Namun akhir-akhir ini, kita pasti sudah tahu kalau banyak dari kebudayaan di negara kita ini telah terpengaruh oleh kebudayaan luar, khususnya kebudayaan barat. Ya, itu benar. Ini merupakan efek dari arus globalisasi yang sangat kencang sehingga banyak kebudayaan-kebudayaan dari luar yang bebas keluar masuk ke dalam negara kita ini sehingga kebudayaan kita agak sedikit ‘terpengaruh’ oleh kebudayaan luar, khususnya kebudayaan barat. Ini merupakan kelalaian masyarakat sekarang yang tidak mampu menjaga keaslian budaya itu merupakan warisan dari nenek moyang kita terdahulu. Tapi ini sudah terlambat untuk diatasi. Mengapa? Ibaratnya itu kita seperti berjalan melawan arus yang sangat kencang, seperti itulah yang masyarakat kita sedang alami. Mereka tidak mempersiapkan pertahanan untuk melawan arus kencang tersebut. Bahkan mereka mulai mengikuti arah arus tersebut. Hal ini sangat berbahaya karena jika ini dibiarkan terus maka kebudayaan asli kita akan perlahan-lahan hilang. Tidakkah kita berpikir, bagaimana dengan anak cucu kita kelak yang akan mewariskan kebudayaan kita, sedangkan kebudayaannya itu sudah ‘tercemar’ oleh kebudayaan asing atau luar? Apakah mereka akan bangga dengan kebudayaannya itu? Sungguh ironis memang.
 Jadi kesimpulan dari uraian di atas adalah kaitan manusia dan kebudayaan sangatlah erat, sebab kebudayaan timbul karena hasil karya cipta dan karsa dari manusia itu sendiri. Dengan kebudayaan dapat mengatur kehidupan manusia untuk hidup bersosialisasi dengan manusia lain di sekitarnya. Dan kebudayaan dapat hilang karena masuknya budaya lain. Oleh sebab itu, banyak suku lain menolak kebudayaan dari luar di khawatirkan akan merusak kebudayaan yang mereka anut sejak jaman dahulu.
duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html