- IT
Support Officer, tanggung jawabnya ialah :
- menerima,
memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT.
- membeli
hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal
tersebut.
- instalasi,
perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware &
software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner,
hard-drives external, dll.
- korespondensi
dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider,
penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll.
- mengatur
penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan
yang berhubungan dengan IT.
- menyediakan
data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan department
regular.
- Network
Administrator, mengurusi, mengoperasi, maintain, dan perawatan jaringan
LAN maupun WAN, manajemen sistem serta dukungan terhadap perangkat
kerasnya, mengarsipkan data, serta maintain dan perawatan komputer.
- Network
Engineer, melaksanakan komunikasi dan analisa sistem networking, mendesain
perencanaan untuk integrasi, mendukung jaringan pada internet, intranet
dan ekstranet, serta menganalisa dan ikut mengambil bagian dalam pengembangan
standardisasi keamanan dan implementasi mengendalikan untuk keamanan LAN
dan WAN. Sedangkan untuk tugas dan tanggung jawabnya adalah maintenance
LAN dan koneksi internet, maintenance hardware, maintenance database dan
file, help desk, dan inventory.
- IT
Programmer, tanggung jawabnya adalah mengambil bagian dalam pengembangan
dan integrasi perangkat lunak, mengembangkan secara aktif kemampuan dalam
pengembangan perangkat lunak, menerima permintaan user untuk
masalah-masalah yang harus diselesaikan, menyediakan dukungan dan
penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun
eksternal, bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan, melakukan
tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, , mengerjakan
macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan, dan membentuk kekompakan
maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
- Analyst
Programmer, merancang, membuat kode program dan menguji program untuk
mendukung perencanaan pengembangan aplikasi sistem.
- Web
Designer, mengembangkan rancangan inovatif aplikasi web-based beserta isi
dari aplikasi tersebut.
- Systems
Programmer / Software Engineer, terbiasa dengan pengembangan software
‘life cycles’, memiliki ketrampilan dalam merancang aplikasi, menyiapkan
program menurut spesifikasi, dokumentasi / ’coding’, dan pengujian.
- IT
Executive, memelihara kecukupan, standard dan kesiapan sistem /
infrastruktur untuk memastikan pengoperasiannya dapat efektif dan efisien,
serta menerapkan prosedur IT dan proses untuk memastikan data terproteksi
secara maksimum.
- IT
Administrator, menyediakan implementasi dan administrasi yang meliputi
LAN, WAN dan koneksi dial-up, firewall, proxy serta pendukung teknisnya.
- Database
Administrator, bertanggung jawab untuk administrasi dan pemeliharaan
teknis yang menyangkut perusahaan dalam pembagian sistem database.
- Systems
Engineer, menyediakan rancangan sistem dan konsultasi terhadap pelanggan,
memberikan respon terhadap permintaan technical queries serta dukungannya,
dan melakukan pelatihan teknis ke pelanggan dan IT administrator.
- Helpdesk
Analyst, me-’remote’ permasalahan troubleshoot melalui email / telephone
dengan cara mengambil alih kendali para pemakai via LAN/WAN koneksi, serta
perencanaan, mengkoordinir dan mendukung proses bisnis, sistem dan
end-users dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
- ERP
Consultant, memberikan nasehat teknis ataupun fungsional pada implementasi
solusi ERP, dan harus mempunyai beberapa pengetahuan tertentu dalam rangka
memetakan proses.
- Account
Manager, bertanggung jawab untuk kemajuan penjualan suatu solusi dan /
atau produk serta target pendapatan.
- Bussiness
Development Manager, secara umum mengetahui kebutuhan akan pelanggan,
memiliki ketajaman yang diperlukan dalam menopang dan menguntungkan
bisnis, serta mempunyai kemampuan luas yang mampu menyerap dan
berkomunikasi jelas tentang bisnis kompleks serta konsep teknologi.
- IT
Manager, mengatur kelancaran dari sistem IT, troubleshooting dan membantu organisasi
dalam menangani permasalahan IT, dan sesuai dengan pengembangan IT yang
baru dalam bidang yang diperlukan.
- Project
Manager, merencanakan, memberi arahan dan melaksanakan aktivitas manajemen
proyek untuk suatu divisi / area, memonitor progress terhadap jadwal dan
anggaran proyek, dan mengalokasikan atau membantu mengalokasi sumber daya
sesuai dengan hasil proyek yang harus diselesaikan.
.
Sertifikasi di Bidang IT
Alasan pentingnya sertifikasi
profesionalisme dibidang IT :
1. Bahwa untuk menuju pada
level yang diharapkan, pekerjaan di bidang TI membutuhkan expertise.
2. Bahwa profesi dibidang TI,
dapat dikatakan merupakan profesi menjual jasa dan bisnis jasa bersifat
kepercayaan.
Manfaat adanya sertifikasi
profesionalisme:
1. Ikut berperan dalam menciptakan
lingkungan kerja yang lebih profesional.
2. Pengakuan resmi pemerintah
tentang tingkat keahlian individu terhadap sebuah profesi.
3. Pengakuan dari organisasi
profesi sejenis, baik tingkat regional maupun internasional.
4. Membuka akses lapangan pekerjaan
secara nasional, regional maupun internasional.
5. Memperoleh peningkatan
karier dan pendapatan sesuai perimbangan dengan pedoman skala yang
diberlakukan.
Kelemahan pelaksanaan sertifikasi
adalah:
1. Biaya Mahal
2. Kemampuan yang kurang memadai
Manfaat adanya sertifikasi
profesionalisme :
1) Ikut berperan dalam menciptakan
lingkungan kerja yang lebih profesional
2) Pengakuan resmi pemerintah
tentang tingkat keahlian individu terhadap sebuah profesi
3) Pengakuan dari organisasi profesi
sejenis, baik tingkat regional maupun internasional
4) Membuka akses lapangan pekerjaan
secara nasional, regional maupun internasional
5) Memperoleh peningkatan karier dan
pendapatan sesuai perimbangan dengan pedoman skala yang diberlakukan
Contoh institusi yang menyelenggarakan
sertifikasi yang berorientasi pada pekerjaan, antara lain:
1. Institute for Certification of
Computing Professionals (ICCP)
Merupakan badan sertifikasi profesi
teknologi informasi di Amerika. ICCP melakukan pengujian terhadap 19 bidang
minat, diantaranya adalah bussiness information system, office information
system, internet, system development, dan software engineer. Beberapa contoh
sertifikasi dari ICCP adalah :
– CDP (Certified Data Processor) merupakan sertifikasi untuk para profesional
yang memiliki orientasi pekerjaan bidang pemrosesan data.
– CCP (Certified Computer Programmer) merupakan sertifikasi untuk para
profesional yang bekerja sebagai programer.
– CSP (Certified Systems Professional) merupakan sertifikasi untuk para
profesional yang bekerja pada bidang analis desain dan pengembangan komputer
berbasis komputer.
2. Institute for Certification of
Computing Professionals (CompTIA)
Merupakan Asosiasi industri
teknologi komputer yang beranggotakan antara lain: Microsoft, Intel, IBM, Novell,
Linux, HP, dan CISCO. Asosiasi ini memberikan sertifikasi di berbagai bidang,
misalnya network support, dan computer technical. Adapun beberapa sertifikasi
yang diberikan adalah :
– A+ (Entry Level Computer Service) merupakan sertifikasi untuk profesional
yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang teknisi komputer.
– Network+ (Network Support and Administration) merupakan sertifikasi untuk
para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan bidang jaringan komputer.
– Security+ (Computer and Information Security) merupakan sertifikasi untuk
para profesional yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang keamanan komputer.
– HTI+ (Home Technology Installation) merupakan sertifikasi untuk para
profesional yang memiliki orientasi pekerjaan di bidang instalasi sampai pada
pemeliharaan dan teknisi home technology.
– IT Project+ (IT Project Managemant) merupakan sertifikasi untuk para
profesional yang memiliki orientasi pekerjaan dalam manajemen proyek di bidang
teknologi informasi.
Sertifikasi Berorientasi Produk
1. Sertifikasi Microsoft
Jenis-jenis Sertifikasi Microsoft :
a. Microsoft Certified Desktop
Support Technicians ( MCDSTs )
b. Microsoft Certified Systems
Administrator ( MCSAs )
c. Microsoft Certified Systems
Engineer ( MCSes )
d. Microsoft Certified Database
Administrator ( MCDBAs )
e. Microsoft Certified Trainers (
MCTs )
f. Microsoft Certified Application
Developers ( MCADs )
g. Microsoft Certified Solution
Developers ( MCSDs )
h. Microsoft Office Specialists (
Office Specialist )
2. Sertifikasi Oracle
Jenis-jenis Sertifikasi Oracle :
a. Oracle Certified Associate ( OCA
)
b. Oracle Certified Professional (
OCP )
c. Oracle Certified Master ( OCM )
3. Sertifikasi CISCO
Jenis-jenis Sertifikasi CISCO :
a. Cisco Certified Networking
Associate ( CCNA )
b. Cisco Certified Networking
Professional ( CCNP )
c. Cisco Certified Internetworking
Expert ( CCIA )
4. Sertifikasi Novell
Jenis-jenis Sertifikasi Novell :
a. Novell Certified Linux
Professional ( Novell CLP )
b. Novell Certified Linux Enginer (
Novell CLE )
c. Suse Certified Linux Professional
( Suse CLP )
d. Master Certified Novell Engineer
( MCNE )
Sertifikasi Berorientasi Profesi
1. Institute for Certification of
Computing Professionals
a. Certified Data Processor ( CDP )
b. Certified Computer Programmer ( CCP
)
c. Certified Systems Professional (
CSP )
2. Institute for Certification of
Computing Professionals
a. Entry Level Computer Serivce
b. Network Support and
Administration
c. Computer and Information Security
d. Home Technology Installation
e. IT Project Management
Sumber : http://yogibudipratama.blogspot.com/2013/05/jenis-jenis-profesi-it-dan-sertifikasi.html